JAHE (Zingiber Officinale)
Di zaman yang serba moderen ini banyak orang yang cenderung segalanya instan dan cepat saji, tidak melihat kedepan kendala efek samping yang cenderung negatif. Banyak orang beranggapan penawar yang cepat bereaksi dalam menyembuhkan penyakit adalah yang terbaik untuk penyembuhan. Bahan kimia misalnya, sebagai obat yang bereaksi cepat dalam menawar racun atau menyebuhkan penyakit adalah jalan yang tercepat yang dipilih para orang yang berpenyakit. Tidak memperdulikan dampak masa depan yang akan terjadi.
Sebagi orang yang pintar dan berpendidikan dikala sakit pasti berfikir lebih dari dua kali dalam memilih menu makan ataupun obat yang dikonsumsi. Sebaiknya alternatif pertama dalam pemilihan obat adalah yang bersumber dari alam (herbal dan obat tradisional). Obat herbal cenderung bertahap dalam menyembuhkan penyakit dan efek samping cenderung sedikit/ hampir tidak ada. Konsumsi penggunaan dalam jangka panjang diperbolehkan saja, asal menurut aturan/ dosis yang tepat dan tidak berlebihan.
Dalam tulisan ini saya mengambil contoh obat herbal yang dapat dikonsumsi sehari hari dan bisa menimbulkan efek yang baik bagi kesehatan. Adapun cara budidaya dan pemeliharaan adalah senagai berikut.
JAHE (Zinggeber Officinale)
1. Sejarah singkat.
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai China. Banngsa ini pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
2. Uraian Tanaman
Klasifikasi :Di zaman yang serba moderen ini banyak orang yang cenderung segalanya instan dan cepat saji, tidak melihat kedepan kendala efek samping yang cenderung negatif. Banyak orang beranggapan penawar yang cepat bereaksi dalam menyembuhkan penyakit adalah yang terbaik untuk penyembuhan. Bahan kimia misalnya, sebagai obat yang bereaksi cepat dalam menawar racun atau menyebuhkan penyakit adalah jalan yang tercepat yang dipilih para orang yang berpenyakit. Tidak memperdulikan dampak masa depan yang akan terjadi.
Sebagi orang yang pintar dan berpendidikan dikala sakit pasti berfikir lebih dari dua kali dalam memilih menu makan ataupun obat yang dikonsumsi. Sebaiknya alternatif pertama dalam pemilihan obat adalah yang bersumber dari alam (herbal dan obat tradisional). Obat herbal cenderung bertahap dalam menyembuhkan penyakit dan efek samping cenderung sedikit/ hampir tidak ada. Konsumsi penggunaan dalam jangka panjang diperbolehkan saja, asal menurut aturan/ dosis yang tepat dan tidak berlebihan.
Dalam tulisan ini saya mengambil contoh obat herbal yang dapat dikonsumsi sehari hari dan bisa menimbulkan efek yang baik bagi kesehatan. Adapun cara budidaya dan pemeliharaan adalah senagai berikut.
JAHE (Zinggeber Officinale)
1. Sejarah singkat.
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai China. Banngsa ini pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
2. Uraian Tanaman
- Divisi : Spermatophyta
- Sub-divisi : Angiospermae
- kelas : Monocotyledonae
- Ordo : Zingigberales
- famili : Zingiberaceae
- Genus : Zingiber
- Species : Zingiber officinale
3. Manfaat tanaman
Rimpang jahe dapat dimanfaatkan sebagi bumbu masa, pemberi aroma sedap pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula, minuman, dll. Dapat juga digunakan pada industri minyak wangi, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng, dan sirup. Pada pertanian yang berorientasi berkelanjutan dapat digunakan untuk pembuatn pestisida alami.
Adapun manfaat secara pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
selain jahe apa lagi bung
sebenere masih bnyak lagi yg didapat dari obat tradisional
misale aj kaya kunir, temu lawak,mahkota dewa, daun sirih dll
tp baru ini aj yang dapat saya tulis
mohon maaf sebelumnya
gak gak ada yang coment to